Monday, October 15, 2012

Produk Gagal Honda

Produk Gagal Honda?

Kalau di cermati kan banyak motor Honda yang umur nya pendek, alih-alih gagal produk.

Honda Kirana, awalnya AHM mengeluarkan versi ini karena berpikir konsumen masih banyak yang senang dengan model astrea grand. Tapi ternyata keliru, karena konsumen lebih pilih Karisma pada waktu itu Karena model lebih sporty dengan bentuk-bentuk desain yang meruncing kas motor sport.

Honda Karisma gendut, awal-awal dimunculkan buritannya terlalu gendut. Motor jadi aneh handling, begitu kata banyak yang pakai. Belum lagi shock belakang yang keras, tidak seperti Honda bebek lainnya. Kemudian dimunculkan Karisma X yang lebih ramping. Dalam komunikasi iklannya Honda mengatakan ini adalah hasil pengembangan mereka menghasilkan karisma yang lebih ramping. Padahal sebenarnya karena sebagian konsumen protes dengan bentuknya.

Karisma belum berumur terlampau lama, muncul lah SupraX 125. Bagian marketing nya sempat diwawancarai oleh sebuah tabloid motor OTO PLUS, pada waktu itu (2004) mengatakan kalau Karisma untuk segmen pasar yang lebih mapan (orang tua, red) sedangkan supraX125 untuk konsumen anak muda yang lebih sporty dan lincah. Padahal sebenarnya AHM udah mulai was was karena mereka ga punya produk yang bertarung untuk segmen motor bebek sporty. Rival waktu itu Jupiter, smash shogun. Hasil wawancara lain menunjukan kalau AHM ingin melegendariskan nama supra yang sudah terkenal di masyarakat (masya cihhh…).., Hasil nya dalam tempo yang tidak terlalu lama karisma x dan kirana pun lennyap dari persaingan bebek.

Sekarang muncul cafera, seberapa jauh dari supra model dan teknologinya, jangan2 basis nya sama? CMIIW

Supra PGMFI, jarang ada di jalanan, karena AHM hanya menjadikan ini sebagai produk image. Tanpa ada edukasi pasar yang serius terhadap mesin injeksi, motor ini sulit di terima profil konsumen Indonesia.

Honda supra V, supra XX yang pakai kopling manual. Ngga laris dipasaran, karena AHM tidak mengedukasi guna kopling manual dengan triknya YMKI yang bikin gelaran road race. Sebenarnya bebek untuk apa pakai kopling manual?

Megapro, dan Tiger, laris manis, karena pabrikan lain terlambat memberikan motor di kelas ini. Intinya, konsumen tak ada pilihan.

Di beberapa kota, Honda laris manis karena mengusung teknologi 4 tak yang dibeberapa daerah yang kontur daerahnya naik turun kayak bandung dan kota lainnya karena dulu motor 2 tak emang ga keliatan tenaganya di tanjakan.

1 comment:

  1. honda vario 125 ane dah 9 bulan langsung turun mesin mas bro,,stang seher koplak,,oblak,,ternyata ane komplain ke ahas nya sudah tidak bisa karena garansi rusak,,n ternyata lagi si mekanik bilang banyak mas g turun mesin jga disini dah ada 5 unit,,setelah saya lihat memang benar ada rata2 umur nya di bawah 1 thun semua,,wlah kok bisa belum setahun dah pada kena mesin nya,,mohon untuk honda perbaiki kinerja mesin jgn asal jga kya kacang goreng,,saya sebagai konsumen kecewa berat,,

    ReplyDelete