Kembali bermasalah komponen Injeksi Supra X-125

Setelah sempat mengalami masalah komponen Injeksi Supra X 125 milik TB seperti yang TB tulis di sini.
Teknologi PGM-Fi besutan Honda pada Supra X 125 yang sehari-hari adalah kendaraan transportasi orang tua TB mengalami masalah pada injektornya.

Kali ini permasalahan adalah hilangnya kembali indikator bahan bakar, yang kosong melompong, plus lampu mal function indicator yang berkedap kedip tidak berhenti.
Hari ini 26 Oktober 2013 motor TB antar ke dealer Honda Asia Surya Perkasa Tanjungpandan, menunggu solusi dari Honda mengenai permasalahan ini.
Beberapa point penting yang TB lihat amati merupakan masalah pada supra X 125 milik TB ini.
1. Motor baru berumur 3 tahun dengan jumlah kilometer 26.000 km, pemakaian normal-normal saja, khas orang tua, tetapi injektor bahan bakar untuk kedua kalinya mengalami masalah.
2. Jika sampai solusinya mengganti injektor maka cost dari motor injeksi Honda terutama yang TB miliki ini tentu sangat lah MAHALLL, bayangkan 3 tahun dipergunakan harus ganti Injektor dengan harga yang relatif mahal diatas 1 juta rupiah.
Bandingkan dengan teknologi karbu yang juga ada pada motor Honda megapro yang TB miliki dari tahun 2006 sampai saat ini normal-normal saja sudah diatas 5 tahun tidak pernah bermasalah karburator bahkan megapro dipergunakan sebagai motor kuda beban yang harus bekerja keras jauh dibandingkan Supra X 125 injeksi yang TB miliki.
Pertanyaannya apakah teknologi PGM-Fi Honda memang harus ganti Injektor jika sudah berumur 3 tahun pemakaian ???

CB150R Bermasalah, Populasi Terbanyak Ada di Mana?

Diperkirakan swing arm mengalami masalah saat masuk proses produksi.

Kamis, 13 Februari 2014, 17:39 Sandy Adam Mahaputra, Herdi Muhardi

Honda CB150R StreetFire (VIVAnews/Sandy Mahaputra)

BERITA TERKAIT

Follow us on

VIVAnews - Akibat komponen Swing Arm (lengan ayun) bermasalah, PT Astra Honda Motor mengumumkan ke konsumen CB150R StreeFire untuk segera melakukan pemeriksaan ke bengkel Honda.

"Kita terbuka untuk masalah ini, tidak tutup-tutupi. Bahkan kita sudah melayangkan surat undangan kepada konsumen melalui dealer agar bisa dilakukan pengecekan di bengkel resmi Honda," kata GM Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarso kepada VIVAnews, Kamis 13 Februari 2014.

Meski memanggil semua konsumen Honda CB150R StreetFire, Wedijanto menjelaskan, kesalahan pada Swing Arm tidak terjadi pada semua model CB150R.

"Tidak yang dirakit 2014, karena yang teridentifikasi model sebelumnya (rakitan 2013). Kepastiannya akan kita lakukan pemeriksaan, kalau ada masalah diganti gratis karena ini tanggung jawab kami,” kata Wedijanto.

Lantas di mana saja populasi CB150R yang paling banyak diperiksa?

"Saat ini kami belum hitung, karena ini terjadi pada saat proses produksi pembuatan Swing Arm. Jadi tidak bisa diprediksi. Semua konsumen bisa datang langsung ke bengkel resmi untuk diperiksa," ujarnya.

Jika saat diperiksa Swing Arm mengalami masalah, akan diganti tanpa dipungut biaya. Adapun lama pergantian diperkirakan mencapai 1,5 jam.

Diketahui, CB150R StreetFire menjadi motor sport Honda paling laris saat ini. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan motor di segmen motor sport nasional tercatat sebanyak 70.938 unit pada Januari 2014.

Dari jumlah tersebut Honda meraih 46 persen atau sebanyak 32.399 unit. CB150R menjadi penyumbang terbanyak sekaligus mendongkrak segmen motor sport Honda. (eh)

Komponen Bermasalah, Honda "Tarik" CB150R

Mereka menolak dikatakan recall, tapi cuma pengecekan gratis.

Kamis, 13 Februari 2014, 16:23 Sandy Adam Mahaputra, Herdi Muhardi

Honda CB150R StreetFire (VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra)

Follow us on

VIVAnews – Kabar mengejutkan datang dari PT Astra Honda Motor. Setelah baru saja mengumumkan menguasai pangsa pasar motor sport nasional pada bulan lalu, produk mereka CB150R StreetFire justru mengalami masalah pada salah satu komponennya.

GM Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarso mengatakan masalah di CBR150R ada pada bagian swing arm.

"Sebenarnya ini bukan recall (penarikan kembali). Kami hanya lakukan pengecekan gratis, di mana ini menjadi tanggung jawab Honda memberikan kenyamanan dan keamanan kepada konsumen," kata Wedijanto saat dihubungi VIVAnews, Kamis 13 Februari 2014.

Wedijanto melanjutkan, diperkirakan swing arm mengalami masalah saat masuk proses produksi. "Ini tidak semuanya bermasalah, karena hanya sebagian nomor bermasalah. Jumlahnya kami tidak bisa prediksi," ungkap Wedijanto.

Untuk konsumen yang memiliki CB150R StreetFire bisa datang ke bengkel resmi Honda untuk melakukan pengecekan. Selain itu, Honda akan mengirimkan surat panggilan kepada konsumen melalui dealer.

"Ini gratis, kami hanya akan periksa. Kalau memang bermasalah, kami akan ganti baru, waktu penggantiannya paling lama 1,5 jam," jelas Wedijanto.

Astra Honda Motor belum mengetahui secara rinci model rakitan CB150R yang terindikasi mengalami masalah pada swing arm.

"Saya juga tidak tahu, karena ini memang tidak semua kena. Kemungkinan yang kena terjadi pada saat proses produksi, jadi kami harus cari tahu nomornya mana saja," ujar dia. (art)